Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siang Ini Gerhana Matahari, Jangan Melihat Langsung

Kompas.com - 15/01/2010, 14:26 WIB

BOGOR, KOMPAS.com — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Bogor mengatakan, durasi melihat gerhana matahari cincin yang terjadi pada Jumat siang cukup kecil. Akibatnya, kemungkinan untuk bisa melihat gerhana yang di wilayah Bogor dapat terjadi mulai pukul 14.33 WIB hingga 16.00 WIB.
     
"Karena saat ini kondisi di Bogor mendung, kemungkinan kecil sekali bisa melihat gerhana dalam waktu panjang," ujar Kasi Analisa dan Data, Ir Alidia, melalui Forescaster on Duty, Agus Theodorys, di Bogor, Jumat (15/1/2010) pagi.
     
Agus mengatakan, gerhana dapat dilihat di seluruh wilayah Bogor dan Bandung dengan kegelapan sekitar 8 persen. Ia memperkirakan gerhana baru bisa dilihat sekitar pukul 15.00 WIB, ketika udara di Bogor sudah mulai terang.
     
"Kemungkinan sekitar pukul 15.00 WIB baru bisa dilihat, kondisinya udara di Bogor mendung sejak pagi, karena ada pengaruh angin tenang dan mendung masih melingkup di atas Bogor," terangnya.
     
Gerhana matahari paling lama dapat disaksikan di lintang dan derajat berdekatan dengan ekuator, yakni 1 derajat 18 detik dekat ekuator dan 69 derajat 18 detik Bujur Timur.
     
"Kawasan yang paling lama bisa melihat gerhana ini di Samudra Hindia," katanya. Mendung yang terjadi dikarenakan saat ini Bogor telah memasuki musim hujan, jelasnya.
     
"Saat ini Bogor sudah memasuki musim hujan, hujan akan lebih sering terjadi, dari pagi, sore hingga malam hari," ujarnya. Hujan akan terus terjadi selama akhir Januari hingga awal Februari. Kondisi ini menyebabkan suhu udara di Bogor minimumnya 21 derajat celsius dan maksimum 31 derajat celsius dengan kelembaban 90 persen.

Agus mengimbau kepada masyarakat jika ingin melihat gerhana matahari untuk tidak melihat secara langsung. "Jangan lupa memakai kacamata hitam, untuk keamanan mata, atau bisa lewat genangan air, klise foto bekas, atau kertas yang dilubangi dengan jarum, sinar matahari yang lewat lubang bisa direfleksikan ke tanah," ujarnya. Tingginya radiasi yang ditimbulkan oleh gerhana matahari ini akan menimbulkan kerusakan pada retina mata.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com