Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Radiasi Ponsel Bisa Cegah Kepikunan

Kompas.com - 07/01/2010, 16:43 WIB

WASHINGTON, KOMPAS.com - Setelah sekian banyak penelitian tentang dampak buruk penggunaan ponsel bagi kesehatan, sebuah riset mengklaim menemukan potensi radiasi ponsel bagi pencegahan penyakit Alzheimer.

Meski temuan ini masih tahap awal dan terbatas pada tikus di laboratorium, tetapi setidaknya menumbuhkan harapan bahwa radiasi ponsel dapat dimanfaatkan untuk pencegahan penyakit

Dalam risetnya, para ahli di Florida AS menunjukkan bahwa radiasi ponsel mampu melindungi daya ingat tikus yang telah direkayasa mengidap Alzheimer.  Para peneliti kini tengah mengembangkan risetnya untuk menemukan frekuensi yang tepat guna memeroleh hasil yang lebih baik.

Seperti dimuat Journal of Alzheimer's Disease, peneltian di Florida Alzheimer's Disease Research Centre itu menggunakan 96 ekor tikus yang direkayasa secara genetik mengalami penumpukan plak beta-amyloid dalam otaknya saat usia tua. Hadirnya plak ini merupakan penanda penyakit Alzheimer. Seluruh tikus ini sebelumnya dalam kondisi normal alias tak mengalami demensia.

Dalam kurun waktu 7 hingga 9 bulan, seluruh tikus terpapar gelombang elektromagnetik yang dipancarkan oleh ponsel standar dua kali sehari selama satu jam.  Sangkar mereka juga ditempatkan dengan jarak yang sama di sekitar antena  pusat yang memancarkan sinyal telepon,

Pimpinan riset  Professor Gary Arendash mengatakan jika radiasi mulai dipaparkan saat tikus Alzheimer memasuki usia muda sebelum tanda-tanda kerusakan memori muncul, kemampuan kognitif tikus-tikus ini terlindungi. Buktinya, tikus-tikus yang diprogram ini menunjukkan hasil yang baik saat menjalani tes memori dan berpikir, seperti halnya tikus normal. Jika tikus Alzheimer yang telah menunjukkan gangguan memori dipaparkan pada gelombang elektromagnetik, gangguan memori ini pun ternyata hilang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com