Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden SBY Sambut Baik "Copenhagen Accord"

Kompas.com - 20/12/2009, 11:55 WIB

DUBAI, KOMPAS.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyambut baik disepakatinya naskah Copenhagen Accord (Kesepakatan Kopenhagen) menjadi bagian dari konferensi perubahan iklim. Ia menilai kesepakatan tersebut sebagai hasil yang positif meski belum mengikat secara hukum.

"Tadi sesaat sebelum take off (tinggal landas) saya menerima telepon dari Menlu yang bersama Ketua delegasi mengikuti plenary session` (rapat pleno). Dalam laporannya, Alhamdulillah yang disebut Copenhagen Accord yang selama dua hari dua malam terakhir dipersiapkan dengan melibatkan 26 negara yang dianggap mewakili, dalam rapat pleno diterima," kata Presiden saat transit di Dubai dari Kopenhagen menuju Jakarta.

Sesaat sebelum memberikan keterangan pers di Dubai, Kepala Negara menyempatkan menelepon Rachmat Witoelar untuk menanyakan perkembangan terakhir. "Saya baru saja bicara dengan Rachmat Witoelar, masih dilakukan rumusan untuk sinkronisasi dengan apa yang telah di-endorse (disahkan) yaitu hasil kerja," kata Presiden.

Meski ada beberapa hal yang belum memuaskan delegasi RI dan pemerintah RI, namun poin tentang "measurement, reporting, verifying" (MRV) diterima sehingga memberikan kejelasan dan berimbang. "MRV untuk memastikan semua target yang ditetapkan, semua tenaga, harus dipenuhi ini berlaku semua negara berkembang dan maju, kita mau konsep itu juga betul-betul terlaksana dan di deliver dengan baik, jangan sampai tidak ada implementasinya," paparnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com