Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Bunga Raflesia Arnoldi Bakal Berkembang

Kompas.com - 23/10/2009, 16:37 WIB

BENGKULU, KOMPAS.com — Sebanyak dua bunga Raflesia arnoldi mekar di kawasan Cagar Alam Taba Penanjung II, 1 kilometer dari perbatasan Kota Bengkulu-Kepahiang.

"Posisinya 200 meter dari badan jalan raya," kata Holidin, anggota Kelompok Peduli Puspa Langka Desa Tebat Monok, di Bengkulu, Jumat (23/10).

Holidin mengatakan, satu bunga baru mekar pada Jumat dan diperkirakan akan mekar sempurna dua hari ke depan.

Sementara satu bunga lainnya masih membuka kuncup dan diperkirakan mekar sempurna enam hari lagi. "Satu bunga baru mekar tadi pagi, tapi empat hari ke depan masih terlihat bagus," tambahnya.

Bunga mekar tersebut diperkirakan berdiameter 70 hingga 80 sentimeter dan dapat dinikmati pengunjung hingga 12 hari ke depan sebelum membusuk.

Selain dua bunga tersebut, Holidin bersama timnya juga menemukan dua calon bunga sebesar bola kaki dan lima yang sebesar bola kasti.

Diperkirakan satu bulan ke depan calon bunga itu akan berbunga secara bergantian. "Jadi pengunjung punya banyak kesempatan untuk melihat bunga ini di habitatnya langsung," katanya.

Selain tujuh calon bunga tersebut, Holidin, yang saat ini tengah membersihkan lokasi bunga dan merintis jalan setapak bagi pengunjung, mengatakan, enam inang bunga Raflesia juga menunjukkan tanda-tanda calon bunga yang biasa disebut tombol.

Jumlah tombol belum bisa dipastikan karena pihaknya belum menghitung. "Kelihatannya banyak calon bunga yang akan muncul karena ada enam inang yang kami temukan dengan banyak tombol, atau benjolan calon bunga," katanya.

Holidin mengatakan akan secepatnya membuat tanda dan informasi bagi pengunjung dengan memasang plang di pinggir jalan raya dan saat ini bersama anggota kelompok lainnya masih merintis jalan setapak untuk pengunjung yang berniat menikmati flora langka itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com