Medan, Kompas -
”Para dokter bisa memakai rumah sakit ini sebagai tempat mengembangkan kemampuan. Ada ruang khusus transfer ilmu kedokteran di rumah sakit ini,” tutur Rektor USU Chairuddin P Lubis saat ditemui seusai acara peletakan batu pertama pembangunan RS Pendidikan USU, Kamis (13/8) di Medan.
RS pendidikan, kata Chairuddin, merupakan yang pertama di Indonesia. Rumah sakit ini rencananya mempunyai 500 tempat tidur dengan 240 dokter yang siap bekerja. Pembangunan rumah sakit yang berdiri di lahan seluas 252 meter persegi ini menelan dana senilai 40 juta dollar Amerika Serikat (AS). Dana ini berasal dari pinjaman Bank Pembangunan Islam (IDB) dan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Chairuddin berharap pembangunan rumah sakit selesai dalam dua tahun ke depan. Saat ini dia tengah menjajaki kerja sama dengan sejumlah rumah sakit di Singapura dan Malaysia. Keberadaan rumah sakit ini sekaligus untuk mengurangi kebiasaan warga Sumut berobat ke luar negeri.