Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Dia Pemenang Peneliti Muda Indonesia

Kompas.com - 11/08/2009, 23:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) mengumumkan pemenang dari Pemilihan Peneliti Remaja Indonesia (PPRI) ke-8 di Widya Graha LIPI, Gatot Subroto, Jakarta, Selasa (11/8). Kali ini PPRI memiliki tema "Generasi Inovatif dalam Pemanfaatan Iptek yang Membangun".

Peserta PPRI merupakan para mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia yang telah melakukan penelitian dari 3 bidang, yaitu bidang ilmu pengetahuan sosial dan kemanusiaan, bidang ilmu pengetahuan alam, dan bidang ilmu pengetahuan teknik.

Untuk pemenangnya sendiri, bagi bidang ilmu pengetahuan sosial dan kemanusiaan diraih oleh Yeni Budi Rachman dari Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya UI, juara kedua diraih oleh Goklas M.H.T., Derip Pratomo, dan Maulana Nur Arif dari Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan ITB, dan juara ketiga diraih oleh Muhammad Imam Nasef dari Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia.

Di bidang ilmu pengetahuan alam, juara pertama diraih oleh Rifki Febriansah, Dyani Primasari, dan Aditya Asyhar dari Fakultas Farmasi UGM, juara kedua diraih oleh Deden Derajat dari Fakultas Pertanian/Agronomi dab Hortikultura IPB, dan juara ketiga diraih oleh Zulvikar Syam dan Tenta Hartian dari Fakultas kedokteran Universitas Brawijaya.

Di bidang ilmu pengetahuan teknik, juara pertama diraih oleh Yogi Waldingga dari Fakultas Teknologi Pertanian IPB, juara kedua diraih oleh Steven Wang dan Andrian Evan dari Fakultas Teknik Unika Widya Mandala, dan juara ketiga diraih oleh Suhadi dan Annisa P. dari Fakultas Teknik Pertanian UGM.

Juara pertama mendapatkan hadiah sebesar Rp 12 juta, juara kedua sebesar Rp 10 juta, dan juara ketiga mendapatkan Rp 8 juta dan polis asuransi jiwa dari Bumiputera.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com