Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bening, Si Peraih Perunggu Olimpiade Kimia Internasional

Kompas.com - 27/07/2009, 17:34 WIB
LONDON, KOMPAS.com- Bening Tirta Muhammad, siswa SMAN 8, Pekanbaru, Riau, berhasil meraih medali di ajang Olimpiade Kimia Internasional tahun 2009 (International Chemistry Olympiad) yang diumumkan di Cambridge, Inggris, Minggu (26/7). Bening meraih medali perunggu.

Ada kisah menarik dari siswa kelas 2 SMA 8, jurusan IPA ini. Bening adalah putra seorang pedagang kain di Pasar Cik Puan yang terbakar, beberapa waktu. Kios orangtuanya ikut terbakar sehingga mengalami kerugian puluhan juta rupiah. Karena itu pula, Bening nyaris tak ke Inggris karena kesulitan biaya.

Toh, dengan dukungan dari berbagai pihak, Bening akhirnya mewakili Indonesia. Tentu ini prestasi luar biasa bagi Riau. Peristiwa kebakaran yang meluluhlantakkan sumber hidup keluarga Bening tak membuat patah semangat anak kedua dari lima bersaudara ini.

Ibu Bening, Sarniati (44), mengaku sangat bangga dan berharap anaknya yang selalu juara kelas itu bisa berhasil di Inggris. Kepada Tribun Pekanbaru, Sarniati menceritakan betapa sebelumnya ia sangat khawatir Bening tidak lolos pada saat anaknya mengikuti seleksi bersama puluhan siswa lainnya selama satu bulan di ITB Bandung dan UI Depok.

"Saat Bening telepon saya dan mengatakan kalau ia lulus, saya katakan, Alhamdulillah Nak. Akhirnya cita-citamu tercapai juga. Saya sampai gemetar memegang telepon saking gembiranya waktu itu," ujar Sarniati.

Bening mengaku tidak terlalu banyak beban dalam menjalaninya karena kedua orangtua dan saudara serta teman-temannya di sekolah sangat mendukung. "Tidak banyak bekal yang saya bawa. Paling hanya buku dan baju-baju saja," ujarnya ringan.

Prestasi yang diraih Bening juga cukup banyak di bidang kimia. Ia pernah menjadi juara II Olimpiade Kimia tingkat Kota Pekanbaru, Juara I tingkat provinsi, dan ikut olimpiade nasional di Makassar berapa waktu lalu, hingga berhasil lolos ikut ICO 2009.

Satu Perak, Tiga Perunggu
Secara keseluruhan, tim nasional olimpiade Indonesia meraih satu perak dan tiga perunggu di ajang Olimpiade Kimia Internasional tahun 2009 yang diikuti 262 pelajar dari 66 negara di kota pelajar Cambridge. Medali perak dipersembahkan Ivana Polim, siswa SMA Sutomo 1, Medan. Dua medali perunggu lainnya dipersembahkan Dimas Ramadhan Abdilla, siswa SMA Taruna Nusantara, Magelang dan Adhitya Mangalaputra, siswa SMAK 1 BPK Penabur, Jakarta.

Hasil ini sebelumnya sudah diperkirakan oleh pendamping Tim Olimpiade Kimia Indonesia yang diketuai Riwandi Sihombing, PhD. "Prestasi anak-anak memang sudah kami perkirakan sebelumnya," ujar Riwandi Sihombing dalam wawancara dengan koresponden Antara London, di Cambridge, Sabtu.

Dikatakannya dalam keikutsertaan Indonesia di ajang bergensi ini untuk yang ke 11 kalinya, prestasi terbaik Indonesia yang pernah diraih selama mengikuti olimpiade dicapai pada tahun lalu. Pada Olimpiade Kimia Internasional yang ke-40 tahun lalu di Budapest, Hongaria, tim Indonesia diluar dugaan menyabet satu medali emas, satu medali perak, dan satu medali perunggu. "Saya sampai di wawancarai oleh majalah Chemistry Magazine," ujar Riwandi Sihombing.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com