Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuau Raja, Burung pelari Tangguh Bersuara Meledak-ledak

Kompas.com - 22/07/2009, 09:38 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Jenis burung keempat yang masuk dalam seri perangko "Pusaka Hutan Sumatera" yang baru-baru ini diterbitkan adalah kuau raja (Argusianus argus).

Kuau raja menghadapi ancaman ganda yaitu kehilangan habitat dan perburuan liar di seluruh persebarannya sehingga populasinya cenderung terus menurun. International Union for Conservation of Nature (IUCN) menempatkan jenis ini dalam Daftar Merah dengan status "Mendekati Terancam Punah" (Near Threatened/NT).

Di Indonesia, kuau raja tersebar di Pulau Sumatera dan Kalimantan. Burung jenis ini umumnya dijumpai di hutan primer kering. Mereka jarang dijumpai di hutan sekunder dan bekas tebangan sampai ketinggian 1.300 meter dpl.

Kuau raja hidup di permukaan tanah. Walaupun mereka biasa terbang jarak pendek, namun kemampuan mereka untuk berlari sangat baik.

Kuau jantan memiliki bulu yang sangat indah dengan bintik-bintik pada sayapnya. Itulah yang membedakannya dengan kuau betina. Bulu pada kuau betina terlihat lebih suram.

Suara kuau raja meledak-ledak. Mereka mengeluarkan nada ganda dengan bunyi: "ku-wau". Mungkin itulah salah satu sebabnya mengapa spesies ini diberi nama kuau raja. Mereka akan kembali mengeluarkan suaranya setiap jeda 15-30 detik atau bahkan lebih panjang.

Kuau jantan biasanya bersifat soliter, sangat teritorial, dan penganut poliginy (satu jantan banyak betina). Jantan menunjukkan teritorinya dengan membersihkan daerahnya dari daun, ranting, semak atau batu, dan bersuara sangat nyaring di areanya pada pagi hari.

Mari kita lindungi kuau raja dari kerusakan hutan dataran rendah dan kebakaran yang menjadi ancaman besar bagi spesies ini!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com