Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

La Nina Melemah, Kemarau Segera Tiba

Kompas.com - 10/04/2009, 21:13 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Fenomena La Nina dari perairan Samudra Pasifik yang mendatangkan hujan mulai melemah. Saat ini terpantau peluang itu berkisar 50 persen dan berpotensi terus menurun sehingga dalam waktu dekat diperkirakan musim kemarau terjadi.

"Tahun ini masih belum terpantau keseimbangan energinya setelah pada tahun 2006 terjadi El Nino yang mengakibatkan musim kemarau panjang," kata Kepala Bidang Pemantauan Sumber Daya Alam dan Lingkungan pada Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Orbita Roswintiarti, Rabu (8/4) di Jakarta.

Menurut Orbita, periode 2006 sampai 2009 memungkinkan mulai terjadi keseimbangan energi ketika dari El Nino berubah menjadi La Nina.

Akan tetapi, kondisi La Nina saat ini akan terus melemah. Namun, hal tersebut masih tetap harus dipastikan melalui pemantauan pada wilayah perairan Samudra Pasifik hingga pertengahan tahun 2009.

El Nino masih kecil

Kepala Subbidang Informasi Meteorologi Publik pada Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kukuh Ribudianto mengatakan, meskipun potensi La Nina 50 persen itu akan terus menurun, perkiraan El Nino sendiri juga masih kecil.

"Saat ini perkiraan El Nino masih berkisar 30 persen," ujarnya.

Menurut Kukuh, kondisi perairan dan kepulauan di Samudra Pasifik bagian barat masih tergolong hangat. Akan tetapi, hal serupa mulai terjadi pula di wilayah timur Samudra Pasifik.

Pada bagian tengah perairan Samudra Pasifik, Kukuh mengatakan, cenderung dingin yang akan bergerak ke arah barat. Ketika perairan Samudra Pasifik di sebelah barat menjadi dingin, La Nina tersebut melemah dan musim kemarau terjadi.

"Masalah musim kemarau pada 2009 dikhawatirkan akan berkepanjangan. Hal ini tentu masih membutuhkan pemantauan terus-menerus di Pasifik," ujar Kukuh.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com