Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wanariset Samboja Sulit Tampung Orangutan

Kompas.com - 10/03/2009, 13:32 WIB

BALIKPAPAN, SENIN - Pusat Reintroduksi dan Rehabilitasi Orangutan Wanariset Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, kini kesulitan menampung orangutan yang merupakan hasil penyerahan dari masyarakat. Kendalanya karena fasilitas tersedia sudah penuh, terisi 224 orangutan.

Sebagian kawanan orangutan itu kini juga tidak bisa dilepasliarkan karena sampai sekarang belum ada kawasan hutan yang dinilai layak dan aman bagi orangutan di Kaltim. Di sisi lain, orangutan liar yang diserahkan warga ke Wanariset Samboja terus bertambah.

"Kalau mau jujur, kami sekarang hanya menampung orangutan yang memang harus diselamatkan, seperti kondisinya masih bayi atau luka parah," kata Nanang Kasim, juru bicara Yayasan Borneo Orangutan Survival (BOS), lembaga yang ditunjuk menangani orangutan di Wanariset Samboja di Balikpapan, Minggu (9/3).

Nanang mengatakan, dalam tiga bulan terakhir ini Wanariset Samboja masih menerima tiga bayi orangutan, di antaranya dari Sebulu dan Sangatta. Ini mengindikasikan bahwa masih banyak orangutan di masyarakat.

"Bahkan, banyak warga yang menghubungi kami untuk menyerahkan orangutan, tetapi itu tidak bisa dilakukan karena Wanariset Samboja sudah penuh," katanya .

Menurut Nanang, Wanariset Samboja menjadi penuh karena sejak tahun 2002 tidak lagi melepasliarkan orangutan akibat kesulitan mendapatkan kawasan yang layak untuk program penyelamatan orangutan tersebut.

Dua lokasi pelepasliaran, yakni Hutan Lindung Sungai Wain di Balikpapan dan Hutan Lindung Gunung Beratus di perbatasan Kabupaten Kutai Barat dan Kabupaten Paser, juga sudah dipenuhi kawanan orangutan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com