Gunung Merapi Aktif namun Normal

YOGYAKARTA, SABTU — Meskipun di bagian puncak gunung sering terjadi turun hujan, secara umum kondisi Gunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta masih normal meskipun masih aktif.

"Memang hujan sering terjadi di puncak namun yang terpantau di kami masih dalam batas yang normal," ungkap Subandriyo Kepala Balai Penyelidikan dan Teknologi Kegunungapian (BPPTK) Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi kepada Persda Network, Sabtu (21/2).

Demikian halnya dengan gempa, Subandriyo menyatakan, berdasarkan hasil seismograf diketahui setiap hari terjadi, tetapi jumlahnya tidak begitu banyak. "Setiap hari memang ada gempa namun tidak begitu sering atau jumlahnya sedikit," ungkapnya.

Dalam beberapa hari terakhir memang gunung merapi terlihat mengeluarkan asap dari kawahnya. Di saat puncak tidak turun hujan keluarnya asap dari kawah gunung bisa tampak jelas dari kota Magelang, Yogya maupun sekitarnya.

Gunung Merapi merupakan salah satu gunung teraktif yang ada di Indonesia dengan ancaman utama awan panas sejauh 8 mil atau 13 kilometer dari puncak dengan kecepatan 70 mph atau setara dengan 110 kilometer per jam. Merapi dikelilingi empat kabupaten yakni Sleman, Boyolali, Magelang, dan Klaten.