Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ikan Aneh Gemparkan Warga di Muara Cikapundung

Kompas.com - 29/12/2008, 13:56 WIB

BANDUNG, SENIN — Seekor ikan aneh berukuran besar ditemukan warga di Sungai Citarum dekat Muara Sungai Cikapundung di Desa Mekarsari, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Senin.

Ikan aneh dengan panjang 1,70 meter dan diameter sekitar 80 sentimeter serta berat 90 kilogram itu ditemukan oleh seorang penambang pasir di Sungai Citarum itu. Ikan raksasa bersisik hitam berukuran besar itu memiliki moncong seperti ikan pari, sedangkan ekor menyerupai lele.
     
Penemuan ikan yang berlangsung sekitar pukul 08.00 itu menggemparkan masyarakat. Ratusan warga mengerubuti lokasi penemuan ikan aneh itu.

"Enggak tahu ikan apa, tapi kelihatannya seperti ikan laut. Mengerikan seperti buaya," kata Dadang seorang warga di sana.

Namun, warga setempat meyakini ikan aneh itu ikan laut dan bukan air tawar. Sayangnya, warga yang menemukan ikan itu langsung menyembelih dan mengambil dagingnya, tanpa dilaporkan terlebih dahulu kepada lembaga atau badan terkait.

Yang bersisa tinggal tulang serta bagian kepalanya yang teronggok di depan sebuah gubuk milik petani di kawasan Muara Sungai Cikapundung dengan Citarum itu.

"Baunya seperti ikan laut, tapi saya baru melihat ikan seperti ini," kata Ny Maemunah.

Sebagian warga yang melihat "rangka" ikan itu mengambil sisik ikan itu yang berukuran sebulatan buah jengkol. Berbagai isu tentang penemuan ikan aneh itu meramaikan obrolan warga di sekitar lokasi kejadian itu. Penemuan ikan itu mengakibatkan kemacetan di sekitar Jalan Bojongsoang terusan ke Jalan Buah Batu Bandung.

Menurut salah seorang warga, ikan itu dibuang oleh penumpang mobil Minggu (28/12) kemarin, tetapi tidak disebutkan siapa pembuang ikan aneh itu.

"Katanya kemarin ada yang membuang ikan itu di dekat jembatan, namun baru pagi ini muncul di permukaan sungai, mungkin airnya tidak cocok," kata seorang ibu pemilik gubuk di lokasi penemuan ikan itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com