Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cassini Potret Sumber Semburan Es Luar Angkasa

Kompas.com - 18/08/2008, 02:09 WIB

JAKARTA, MINGGU - Wahana penjelajah ruang angkasa Cassini berhasil memotret lokasi keluarnya semburan es di permukaan Enceladus, salah satu bulannya Planet Saturnus. Rekaman tersebut akan menambah informasi lebih banyak untuk mempelajari proses di balik fenomena alam yang menyimpan rahasia alam semesta.

Lokasi keluarnya semburan partikel-partikel es berada di sekitar daerah yang disebut "Belang Harimau" karena teksturnya yang bergaris-garis akibat banyaknya patahan. Cassini yang melayang mendekati Enceladus pekan lalu mengarahkan kamera canggihnya untuk merekam wilayah tersebut.

Foto-foto yang dikirimkan Cassini ke Bumi memperlihatkan patahan-patahan yang panjangnya mencapai 300 meter. Masing-masing celahnya berbentuk V dengan dinding jurang yang tajam. Di sepanjang patahan dilapisi deposit material yang halus yang kemungkinan kumpulan partikel-partikel es yang jatuh. Bahkan di beberapa patahan terdapat bongkahan-bongkahan es yang besarnya seukuran rumah di sekelilingnya.    

"Untuk pertama kalinya kami mulai memahami bagaimana membedakan endapan yang berasal dari semburan baru maupun endapan tua," ujar Paul Helfenstein, dari Universitas Cornell, New York, AS, salah satu anggota tim pencitraan misi Cassini. Ia mengatakan, sembuaran tersebut menyebabkan perubahan panjang belang harimau sepanjang sejarah geologi.

Partikel-partikel es tampak menyembur dari beberapa patahan tersebut. Bahkan partikel-partikel es juga keluar dari antara dua sumber semburan yang terekam. Para ilmuwan memperkirakan semburan terjadi karena uap hangat dari perut Enceladus yang bergerak melalui celah patahan ke permukaan. Saat uap sampai ke permukaan yang dingin, partikel-partikel es mungkin terlepas ke atmosfer.

Aktivitas yang tinggi membuat kawasan tersebut menjadi semacam geyser yang menyemburkan partikel-partikel es. Semburan tersebut setinggi hingga puluhan kilometer dan partikel-partikel yang dikeluarkannya bergerak hingga menjadi bahan baku cincin Planet Saturnus.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com