Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hadiah Sejuta Dollar untuk Daging Buatan

Kompas.com - 23/04/2008, 20:06 WIB

JAKARTA, RABU - Dengan alasan untuk mencegah penyiksaan terhadap hewan, PETA (People of the Ethical Treatment of Animals) mengiming-imingi hadiah 1 juta dollar AS untuk siapa saja yang berhasil membuat daging buatan yang ekonomis. Organisasi nirlaba yang membela hak-hak hewan tersebut yakin hal tersebut dapat dilakukan karena para ilmuwan di berbagai belahan dunia telah berupaya membuat jaringan di labortaorium dengan tenik sel punca.

"Lebih dari 40 miliar ayam, ikan, babi, dan sapi dibunuh setiap tahun untuk makanan di AS dengan cara yang kejam," demikian pernyataan PETA. Misalnya, ayam dipacu agar dagingnya sebanyak mungkin sehingga untuk berjalan saja kesulitan. Babi seringkali dikurung dalam kandang jeruji yang sangat sempit agar cepat besar dan ikan yang dicincang dalam keadaan hidup-hidup.

Organisasi tersebut menyatakan daging in vitro yang dikembangkan secara independen di laboratorium akan menekan kekerasan terhadap hewan. Selain itu, terobosan ini juga akan menekan risiko pengaruh buruk industri daging terhadap lingkungan akibat pertumbuhan peternakan yang terlalu besar.

Hadiah sejuta dollar AS atau sekitar Rp9,1 miliar akan diberikan kepada ilmuwan pertama yang membuat daging ayam buatan dan menjualnya kepada publik pada 30 Juni 2012. Jumlha produksinya harus cukup untuk kebutuhan komersial dengan harga kompetitif dengan daging di pasar. Pemenang juga harus dapat membuktikan bahwa rasa dan tekstur daging buatan tidak dapat dibedakan dengan daging ayam asli.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com