Astronot Pertama Korea Selatan Meluncur Bersama Soyuz

BAIKONUR, SELASA - Astronot pertama Korea Selatan dan 2 kosmonot Rusia telah mengadakan persiapan terakhir Selasa (8/4) untuk meluncur dengan pesawat ulang-alik antariksa Soyuz ke stasiun ruang angkasa internasional (ISS). Yi So-yeon (29), mahasiswi jurusan bioengineering, bersiap bersama kru Soyuz lainnya di fasilitas peluncuran Baikonour, Kazakhstan.

Selain Yi So-Yoen, Soyuz juga akan mengangkut komandan misi tersebut Sergei Volkov dan teknisi penerbangan Oleg Kononenko. Ini merupakan penerbangan pertama bagi  Volkov (34), yang adalah putra dari seorang kosmonot era-Soviet, Alexander Volkov.
    
Pemerintah Korea Selatan telah menjalin kontrak kerjasama senilai 20 juta dolar AS dengan Rusia untuk turut mendukung misi peluncuran Soyuz bersama Yi So-Yoen. Yi  lolos ke misi ini setelah berhasil menyisihkan 36.000 pesaingnya di Korea Selatan lewat kompetisi yang diselenggarakan pada tahun 2006.

Yi menggantikan posisi Ko San yang didiskualifikasi untuk mengikuti misi Soyuz setelah kedapatan menghilangkan manual teknis dari pusat pelatihan kosmonot Star City dekat Moskow. Selain meminta maaf, Ko juga mengaku kecewa karena kehilangan kesempatan terbang bersama Soyuz.
    
Dari ibukota Korea Selatan, Seoul, ribuan penduduk akan menyaksikan dari layar lebar yang terpancang di City Hall momen bersejarah peluncuran astronot pertama Korea Selatan ke ruang angkasa. Presiden Korea Selatan Lee Myung-bak berharap momen bersejarah ini akan meningkatkan ketertarikan pada bisnis ruang angkasa dan riset. "Saat ini merupakan momen bersejarah dari keberangkatan warga Korea pertama ke ruang antariksa," kata Lee Myung-bak.

Yi berjanji memasak makanan Korea untuk awak ISS dan berjanji akan menyanyikan sebuah lagu bagi awak Soyuz lainnya pada hari Rabu (9/4) waktu setempat atau bertepatan dengan Hari Kosmonot. Yi akan kembali ke Bumi pada 19 April 2008 bersama dengan penghuni ISS saat ini, astronot Amerika Serikat Peggy Whitson dan teknisi penerbangan  Yuri Malenchenko. (AP)