Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

11 Spesies Baru Ikan Pelangi Diserahkan ke Pemerintah

Kompas.com - 04/03/2008, 18:01 WIB

JAKARTA, SELASA - Menindaklanjuti temuan 11 spesies baru ikan pelangi (Rainbow Fish) jenis Melatonia, Ketua Dewan Konservasi Papua, Indroyono Soesilo mengatakan bahwa hasil penelitian tersebut telah diserahkan kepada pemerintah.

Indroyono mengharapkan pemerintah juga mengambil langkah dengan menyerahkannya ke yayasan sebagai upaya filantropi. "Itu ada 11 spesies baru. Nah, para ilmuwan ingin menyerahkan ini kepada pemerintah. Mungkin bagus kalau pemerintah menyerahkan ke yayasan, yayasannya dilelang untuk nama, untuk filantropi, bisa nanti untuk beasiswa untuk orang-orang Papua di bidang ini," ujarnya di Jakarta, Selasa (4/3).

Eskpedisi penemuan spesies baru Melatonia ini dilakukan oleh tim Indonesia dan Perancis sejak Mei hingga Juli 2007. Sampelnya kemudian dibawa ke Jakarta dan Perancis untuk melalui uji DNA dan biometrik.

Indroyono menambahkan bahwa kesebelas spesies baru itu ditemukan di wilayah Kepala Burung Papua meliputi wilayah Manokwari, Salawadi, Sorong Selatan, dan Raja Ampat.

Mengenai kemungkinan ke depannya, Indroyono mengatakan, terbuka kesempatan untuk budidaya. Namun karena spesies ini baru ditemukan, maka butuh waktu untuk terlebih dahulu dikonservasi. "Kan baru ya, baru selesai Desember 2007. Nanti tindak lanjutnya akan dievaluasi. Karena ini temuan baru, pertanyaannya banyak nggak? Kalau banyak, tapi langka, harus dikonservasi. Dan kalau sedikit dan bisa budidaya, ya ndak usah dikonservasi," ungkapnya. (C2-08)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com