Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekspansi Bintang Laut Ancam Terumbu Karang Indonesia

Kompas.com - 16/01/2008, 08:04 WIB

JAKARTA, RABU - Pertumbuhan populasi bintang laut berduri (Acanthaster planci) mengancam kelangsungan terumbu karang di kawasan Coral Triangle (Segitiga Terumbu Karang) di Indonesia. Kawasan tersebut  merupakan wilayah terumbu karang dengan keanekaragaman hayati tertinggi di dunia.

Bintang laut berduri yang dikenal dengan nama Crown of Thorns Starfish merupakan predator ganas bagi biota pembentuk terumbu karang. Jumlah populasinya yang terlalu banyak ditemukan para peneliti World Conservation Society dan ARC Center of Exxellence for Coral Reef Studies saat menyurvei kawasan terumbu karang sekitar Halmahera, Maluku.

"Kami menyaksikan kerusakan karena aktivitas predator ini," ujar Andrew Bair dari ARC. Bintang laut memangsa karang dengan menyelimuti permukaan terumbu karang dengan perutnya dan menghasilkan enzim pencerna yang merusak jaringan lunak karang.

Mereka yakin terjadinya kerusakan karang di berbagai lokasi bukan karena efek pemanasan global, namun disebabkan ancaman lokal tersebut. Selain bintang laut, juga ditemukan bekas-bekas pengambilan karang dengan peledakan.

"Berita baiknya populasi ikan karang masih sangat baik, jadi terumbu karang memiliki kemampuan memulihkan diri jika kita mengetahui ancaman secepatnya," ujar Tasrif Kartawijaya dari WCS.

Terumbu karang di Halmahera merupakan bagian dari kawasan segitiga yang membentang antara Filipina, Papua Nugini, dan  Kepulauan Solomon. Kawasan segitiga terumbu karang ini sangat penting dijaga kelestariannya karena setengah dari spesies karang dunia terdapat di kawasan tersebut.

Lebih dari 600 spesies karang atau 76 persen dari total spesies dunia yang diketahui terdapat di sana. Selain itu, lebih dari 3000 tumbuhan dan hewan laut lainnya juga hidup di sekitarnya.

Insiatif Segitiga Terumbu Karang telah dicanangkan enam negara saat konferensi iklim di Bali akhir tahun lalu. Kerja sama ini ditujukan untuk membentuk jaringan bersama untuk melestarikan terumbu karang yang menjadi sumber penghidupan sekitar 120 juta orang di sekitarnya dan sumber produksi sepertiga ikan tuna di seluruh dunia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com